Osasuna Siapkan Strategi Khusus Hadapi Real Madrid: Fokus Redam Mbappé di Bernabéu
Inews Kuala Kurun- Osasuna akan menghadapi tantangan berat di jornada pertama La Liga Spanyol 2025/2026. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabéu pada Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. Pelatih Osasuna, Alessio Lisci, menegaskan bahwa timnya sudah menyiapkan strategi matang, terutama untuk meredam pergerakan bintang anyar Los Blancos, Kylian Mbappé.
Tantangan Berat di Laga Pembuka
Dalam wawancara dengan Erem News, Lisci mengakui laga ini mungkin menjadi salah satu pertandingan paling sulit yang akan mereka jalani sepanjang musim.
“Pertandingan melawan Real Madrid jelas salah satu yang paling sulit di La Liga, mungkin malah yang paling sulit, karena musim lalu mereka adalah salah satu tim terbaik,” kata Lisci.
Meski begitu, ia menekankan bahwa timnya justru bersemangat menghadapi lawan besar. “Kami senang menghadapi tim-tim kuat, bahkan berharap bisa bertemu mereka setiap pekan. Jadi kami gembira bertemu Madrid dan sudah bekerja keras agar siap untuk laga tersebut.”
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5257019/original/054104300_1750301338-AP25169693435713.jpg)
Baca Juga : Meriah! Ratusan Anak PAUD Ikuti Lomba Mewarnai HUT ke-80 RI di Kuala Kurun
Madrid Tak Mudah Lelah
Ada anggapan bahwa Real Madrid bisa tampil kelelahan setelah mengikuti Piala Dunia Antarklub. Namun Lisci menilai sebaliknya.
“Kompetisi besar seperti itu justru membuat mereka semakin matang. Mereka bisa beradaptasi dengan pelatih baru sekaligus terbiasa bermain di level tinggi. Jadi menurut saya, Madrid malah lebih siap dibanding kami,” tegasnya.
Kenangan Pahit di Bernabéu
Lisci tak menutupi kenyataan bahwa bermain di Bernabéu adalah ujian terberat bagi Osasuna. Ia masih ingat betul bagaimana timnya kalah telak pada dua kesempatan sebelumnya: 0-6 saat masih melatih Leganés dan 0-4 bersama Osasuna musim lalu.
“Namun, dengan kerja keras dan penampilan terbaik, kami bisa mencoba meraih sesuatu di sana. Para pemain sudah bekerja keras sepanjang pekan, dan saya percaya mereka bisa memberikan perlawanan,” ujarnya penuh optimisme.
Xabi Alonso dan Madrid yang Berbeda
Musim ini Real Madrid dilatih oleh Xabi Alonso. Lisci menilai perubahan itu membawa ide-ide baru, namun tantangan bagi lawan tetap sama.
“Melawan Real Madrid selalu sulit, siapa pun pelatihnya. Intinya tetap ada pada kualitas individu para pemain. Mereka termasuk yang terbaik di dunia, dan itu yang membuat mereka sulit ditaklukkan,” ungkapnya.
Fokus pada Mbappé
Nama Kylian Mbappé menjadi sorotan utama. Striker asal Prancis itu akhirnya resmi memperkuat Real Madrid musim ini, dan Lisci mengaku sudah menyiapkan rencana khusus untuk menghentikannya.
“Kami tahu Mbappé berbeda dengan pemain lainnya. Kami sudah mempelajari gaya mainnya, dan tim kami menyiapkan strategi defensif khusus. Ya, akan sulit, tapi kami harus mencoba menghentikannya,” jelas Lisci.
Abaikan Kontroversi Wasit
Selain ancaman dari Mbappé, Real Madrid juga sering dikaitkan dengan isu kontroversi wasit. Namun Lisci memilih untuk tidak memikirkan hal itu.
“Bagi saya, yang penting adalah mencari cara mengalahkan Madrid, bukan memikirkan wasit. Fokus saya hanya pada tim,” katanya menegaskan.
Osasuna Berharap Kejutan
Dengan segala persiapan, Osasuna sadar bahwa peluang untuk mencuri poin di Bernabéu sangat tipis. Namun mereka tetap bertekad memberikan kejutan dan menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang bisa diremehkan.
“Kami tahu seberapa besar tantangannya. Tapi sepak bola selalu penuh kemungkinan. Jika kami bermain disiplin dan berani, siapa tahu hasil berbeda bisa terjadi,” tutup Lisci dengan penuh harapan.