Breaking News
Fakta peristiwa aktual yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti bencana alam, kecelakaan, atau keputusan politik penting.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Gastropoda: Si Kecil Bertubuh Lunak dengan Peran Besar di Alam

BRIMO

Gastropoda: Hewan Lunak dengan Rumah di Punggung

Inews Kuala Kurun- Jika mendengar kata siput atau keong, banyak orang langsung terbayang hewan kecil dengan tempurung di punggung yang bergerak sangat lambat. Hewan ini sebenarnya adalah bagian dari kelompok besar yang disebut gastropoda. Dalam ilmu biologi, gastropoda adalah kelas terbesar dari filum moluska, mencakup ribuan spesies yang hidup di darat, air tawar, maupun laut.

Meski sering dianggap remeh, gastropoda memiliki peran penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

Apa Itu Gastropoda?

Kata gasstropoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu “gastro” yang berarti perut dan “poda” yang berarti kaki. Nama ini menggambarkan cara mereka bergerak, yaitu menggunakan bagian tubuh di bawah perutnya sebagai kaki untuk merayap.

Beberapa contoh gasstropoda yang familiar adalah siput darat, keong sawah, bekicot, hingga kerang laut bercangkang spiral yang sering dijadikan hiasan.

Gastropoda: Si Kecil Bertubuh Lunak dengan Peran Besar di Alam
Gastropoda: Si Kecil Bertubuh Lunak dengan Peran Besar di Alam

Baca Juga : Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penyaluran pangan murah

Ciri-Ciri Gastropoda

Gasstropoda memiliki ciri khas yang membedakan mereka dengan hewan lain, yaitu:

  • Memiliki cangkang (meski ada juga yang tidak bercangkang, seperti slug).

  • Tubuh lunak, berotot, dan dilapisi lendir untuk memudahkan bergerak.

  • Kaki pipih yang digunakan untuk merayap di berbagai permukaan.

  • Radula, yaitu semacam lidah bergerigi kecil untuk mengikis makanan.

  • Simetri tubuh spiral, terutama terlihat pada bentuk cangkangnya.

Habitat Gastropoda

Kelompok hewan ini sangat mudah ditemukan karena habitatnya sangat beragam. Ada yang hidup di darat, biasanya di tempat lembab seperti kebun dan hutan. Ada pula yang hidup di air tawar seperti sungai dan danau, serta di laut yang jumlah spesiesnya jauh lebih banyak.

Siput darat misalnya, sangat peka terhadap kelembaban sehingga lebih aktif pada malam hari atau saat hujan. Sedangkan gastropoda laut, seperti cone snail atau siput kerucut, justru dikenal beracun dan bisa berbahaya bagi manusia.

Peran Penting dalam Ekosistem

Meski sering dianggap hama di pertanian, sebenarnya gastropoda memiliki banyak peran penting, di antaranya:

  • Pengurai alami: banyak spesies siput yang memakan sisa-sisa tumbuhan dan hewan mati sehingga membantu daur ulang nutrisi.

  • Sumber makanan: gastropoda menjadi santapan bagi burung, ikan, reptil, hingga manusia. Bekicot dan escargot (siput yang diolah sebagai makanan di Prancis) adalah contohnya.

  • Indikator lingkungan: keberadaan gastropoda bisa menunjukkan kualitas suatu ekosistem, terutama air.

  • Manfaat medis: lendir siput kini diteliti untuk perawatan kulit karena mengandung zat yang bisa membantu regenerasi sel.

Gastropoda dan Kehidupan Manusia

Hubungan manusia dengan gastropoda cukup unik. Di satu sisi, petani sering menganggap keong sawah sebagai hama karena merusak tanaman padi. Namun di sisi lain, hewan ini juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan bahkan bahan baku kosmetik.

Di beberapa daerah, gastropoda menjadi bagian dari budaya kuliner. Contohnya, escargot di Prancis yang dianggap makanan mewah, atau sate bekicot di Indonesia yang dijadikan kuliner khas.

Fakta Menarik tentang Gastropoda

  • Beberapa spesies siput laut memiliki racun yang lebih berbahaya daripada ular.

  • Siput bisa tidur sangat lama, bahkan ada yang tidur hingga 3 tahun jika kondisi lingkungan tidak mendukung.

  • Ada ribuan jenis cangkang siput yang dikoleksi manusia sebagai benda seni dan dekorasi.

  • Ukuran gastropoda sangat bervariasi, dari hanya beberapa milimeter hingga lebih dari 30 cm.

Penutup

Gasstropoda adalah kelompok hewan yang penuh kejutan. Dari siput mungil di kebun rumah hingga siput laut beracun yang eksotis, semuanya memiliki peran penting dalam keseimbangan alam. Meski sering diremehkan, keberadaan mereka justru membantu menjaga siklus kehidupan di Bumi.

Mengenal gasstropoda lebih dekat bukan hanya membuat kita menghargai keragaman hayati, tetapi juga menyadari bahwa bahkan hewan kecil dan lambat pun punya peran besar di dunia ini.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *