DPRD Gunung Mas Dorong Perangkat Daerah Genjot Serapan APBD 2025: “Waktu Kita Tak Banyak, Hasil Harus Nyata!”
Inews Kuala Kurun- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menyerukan agar seluruh perangkat daerah mempercepat dan mengoptimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat di sisa waktu pelaksanaan tahun anggaran. Ajakan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Gunung Mas, Binartha, yang akrab disapa Obin, usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi APBD yang digelar di Kuala Kurun, Senin (6/10/2025).
“Kita dorong agar serapan APBD 2025 benar-benar optimal. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang percepatan pembangunan di daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Gunung Mas,” ujar Obin dengan tegas.
Tiga Bulan Tersisa, DPRD Minta Aksi Nyata
Politikus Partai Golkar itu menekankan bahwa waktu yang tersisa dalam pelaksanaan APBD 2025 kurang dari tiga bulan. Karena itu, perangkat daerah diminta untuk bekerja lebih cepat dan tepat dalam menuntaskan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.
Meski demikian, Obin mengingatkan agar percepatan penyerapan anggaran tidak mengorbankan kualitas dan akuntabilitas.
“Kita ingin anggaran terserap maksimal, tapi juga harus tepat sasaran, transparan, dan diawasi dengan ketat. Jangan sampai ada proyek terburu-buru tapi hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBD harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan publik, hingga program sosial yang bersentuhan langsung dengan warga.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Kapuas Yohanes: TNI Adalah Kebanggaan dan Penjaga Kedaulatan Bangsa
Harus Sesuai Aturan dan Berdampak Nyata
Lebih lanjut, Binartha menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang berkaitan dengan percepatan serapan anggaran harus tetap mengacu pada regulasi dan ketentuan yang berlaku.
“Percepatan boleh, tapi jangan sampai melanggar aturan. Kita ingin pembangunan berjalan cepat, tapi tetap taat prosedur dan tepat guna,” tegas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya itu.
Menurutnya, DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan terhadap realisasi APBD agar tidak hanya selesai di atas kertas, melainkan juga menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Gunung Mas.
Pemkab Akui Serapan APBD Belum Maksimal
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, melalui Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, mengakui bahwa tingkat penyerapan APBD Tahun 2025 hingga triwulan III masih belum mencapai target ideal.
Dalam rapat yang sama, Efrensia menjelaskan bahwa pendapatan daerah baru mencapai 68,29 persen, sementara realisasi belanja daerah baru di angka 57,82 persen. Padahal, target ideal serapan anggaran pada triwulan ketiga seharusnya sudah mendekati 80 persen.
“Melihat capaian ini, berarti kinerja penyerapan APBD kita belum optimal. Masih ada waktu tersisa untuk memperbaikinya, tetapi kita perlu bergerak cepat dan fokus,” tegas Efrensia, yang juga dikenal sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Gunung Mas.
Instruksi Tegas: Fokus, Cepat, dan Tepat Sasaran
Efrensia meminta seluruh kepala perangkat daerah dan satuan kerja agar segera melakukan evaluasi internal terhadap capaian program masing-masing. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah strategis untuk mempercepat realisasi fisik dan keuangan di semua sektor.
“Saya minta agar perangkat daerah memperhatikan secara serius progres kegiatan. Jangan tunggu akhir tahun baru bergerak. Setiap program harus segera diselesaikan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujar Efrensia.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya koordinasi lintas sektor yang lebih kuat untuk mengatasi hambatan administrasi dan teknis yang selama ini menjadi kendala dalam penyerapan anggaran.
Dorongan DPRD dan Pemkab: Satu Suara untuk Kemajuan Gunung Mas
Sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas kini menjadi kunci dalam upaya mempercepat pelaksanaan APBD 2025. DPRD berperan sebagai pengawas dan mitra strategis, sementara eksekutif bertanggung jawab mengeksekusi program-program prioritas.
Keduanya sepakat bahwa serapan anggaran yang maksimal akan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gunung Mas.
“Kita tidak ingin anggaran hanya terserap di laporan, tapi tidak terasa manfaatnya di lapangan. Tahun 2025 harus menjadi momentum percepatan pembangunan nyata di Gunung Mas,” tutup Binartha.
Menuju Akhir Tahun, Pemerintah Diminta Bergerak Cepat
Dengan waktu kurang dari satu triwulan sebelum tahun anggaran berakhir, seluruh perangkat daerah diingatkan agar tidak menunda pekerjaan yang bisa segera diselesaikan. Fokus utama kini adalah memastikan setiap program yang sudah direncanakan benar-benar berjalan dan memberikan dampak konkret bagi masyarakat.
Langkah-langkah percepatan yang dilakukan secara terukur, transparan, dan efisien diharapkan dapat membawa Kabupaten Gunung Mas menuju akhir tahun dengan realisasi APBD yang optimal dan hasil pembangunan yang nyata terlihat di lapangan.
