Presiden Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur Hadiri KTT ASEAN, Tegaskan Komitmen Indonesia Perkuat Kerja Sama Kawasan
Inews Kuala Kurun- Presiden Prabowo Subianto resmi bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu sore (25/10/2025), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pada 26–28 Oktober 2025.
Keberangkatan Presiden dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, disambut dengan suasana penuh kesiapan dan optimisme terhadap agenda strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dalam keterangan persnya, menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN kali ini memiliki arti penting bagi keberlanjutan hubungan regional dan penguatan posisi Indonesia di antara negara-negara anggota ASEAN.
“Pada sore hari ini, Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Setelah itu juga ada agenda untuk KTT APEC, yang akan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan di Malaysia,” ujar Prasetyo Hadi.
KTT ASEAN tahun ini akan membahas berbagai isu penting, mulai dari kerja sama ekonomi kawasan, ketahanan pangan, transisi energi hijau, hingga stabilitas keamanan di Laut Cina Selatan. Diharapkan, melalui forum ini Indonesia dapat memperkuat peran strategisnya sebagai motor penggerak diplomasi dan perdamaian di kawasan.
Koordinasi Keamanan Sebelum Keberangkatan
Sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Presiden Prabowo melakukan koordinasi khusus dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di dalam negeri menjelang keikutsertaan Indonesia di ajang internasional tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan bahwa dirinya melaporkan kondisi keamanan terkini di berbagai daerah, termasuk langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan Polri untuk menjaga stabilitas nasional.
Baca Juga : Resmi Dilaunching, Tim Pamapta Siap Jadi Garda Terdepan Pelayanan Polri di Gunung Mas
“Yang pertama, tentunya sebagai Kapolri saya melaporkan situasi terkini, khususnya terkait kondisi keamanan dan perkembangan kamtibmas di dalam negeri sebelum Bapak Presiden berangkat,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Polri akan terus mengawal kebijakan strategis pemerintah, termasuk program prioritas yang menjadi perhatian langsung Presiden Prabowo.
“Hal-hal yang menjadi catatan dan perhatian Presiden akan terus kami tindak lanjuti bersama seluruh jajaran, agar setiap kebijakan pemerintah berjalan dengan aman dan tepat sasaran,” tambahnya.
Perjalanan Diplomatik Perdana Sebagai Presiden
Kunjungan ke Malaysia ini menjadi salah satu perjalanan diplomatik penting Presiden Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Selain menghadiri forum utama KTT ASEAN, Presiden juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan ketahanan pangan.
Dalam momentum ini, Indonesia diharapkan dapat mendorong lahirnya inisiatif konkret antarnegara ASEAN guna menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis energi, serta ketegangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
Pemerintah Malaysia, selaku tuan rumah, juga menyambut kedatangan delegasi Indonesia dengan penuh kehormatan. Kehadiran Presiden Prabowo dinilai akan memberi warna baru dalam dinamika diplomasi ASEAN, mengingat latar belakangnya yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan kawasan.
Fokus pada Stabilitas dan Kolaborasi Regional
KTT ASEAN 2025 di Kuala Lumpur ini mengusung tema “Stronger ASEAN: Unity for Regional Resilience”, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara untuk membangun kawasan yang tangguh dan berdaya saing.
Indonesia, melalui kepemimpinan Presiden Prabowo, diharapkan akan memperjuangkan pendekatan yang lebih proaktif dalam memperkuat kerja sama antarnegara anggota.
“Bapak Presiden ingin ASEAN tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah aksi nyata untuk kepentingan bersama masyarakat di kawasan,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi menambahkan.
Dengan keberangkatan Presiden Prabowo ke Kuala Lumpur, Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang damai, sejahtera, dan berdaulat.
Agenda ini menjadi langkah awal dari rangkaian diplomasi internasional yang akan menguatkan posisi Indonesia sebagai kekuatan regional yang disegani di Asia Tenggara.
