
Banjarmasin Jadi Pusat Penggemblengan Pemimpin Muda Kalimantan Selatan
Kuala Kurun – Banjarmasin Penggemblengan pertemuan pemuda-pemuda pilihan dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 100 pemuda perwakilan dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel mengikuti Kegiatan Penumbuhan Kepemimpinan Bagi Pemuda Tingkat Provinsi Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 18 hingga 20 Juni 2025, bertujuan untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Fathul Bahri, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun karakter kepemimpinan sejak dini. Ia mengingatkan bahwa tantangan zaman kini semakin kompleks, dan pemuda diharapkan bisa menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter.
Pelatihan Kepemimpinan yang Visioner dan Bermoral
Dalam sambutannya, Fathul Bahri menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak tokoh publik, tetapi juga pemuda yang mampu memimpin dirinya sendiri menuju arah yang positif. “Ini adalah langkah strategis untuk mencetak pemimpin yang bermoral, visioner, dan tangguh,” ujar Fathul pada Jumat20/6/2025).
Metode Pelatihan yang Inovatif dan Interaktif
Pelatihan ini dirancang dengan berbagai metode yang inovatif dan interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi dari para narasumber, tetapi juga dilibatkan dalam diskusi kelompok dan pelatihan lapangan.

Keberagaman narasumber ini memberikan wawasan yang luas dan mendalam kepada para peserta mengenai tantangan dan peluang dalam kepemimpinan masa depan.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Mempersiapkan Pemimpin yang Bijak di Era Globalisasi
Oleh karena itu, selain kemampuan intelektual, pemuda juga harus memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang tinggi.
“Pemimpin masa depan bukan hanya cerdas, tapi juga bijak dan berakhlak mulia. Inilah investasi jangka panjang Kalimantan Selatan untuk melahirkan generasi pemimpin bangsa,” tambah Fathul.
Kolaborasi Pemuda untuk Perubahan Positif
Selain pengembangan kemampuan individu, kegiatan ini juga membuka ruang kolaborasi antarpemuda dari berbagai daerah dan organisasi di Kalsel. Fathul berharap, kebersamaan yang terjalin selama pelatihan ini bisa menjadi kekuatan jaringan kepemudaan yang membawa perubahan positif di daerah masing-masing.
“Saya berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, dan menjadi agen perubahan di komunitasnya. Ilmu dan pengalaman di sini harus disebarkan, agar manfaatnya meluas,” tutup Fathul dengan penuh semangat.
Kalimantan Selatan sedang menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi juga pada kepentingan bersama.














