Breaking News
Fakta peristiwa aktual yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti bencana alam, kecelakaan, atau keputusan politik penting.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Deklarasi Gereja Ramah Anak di Gunung Mas, Langkah Nyata Lindungi Generasi Muda

BRIMO

Gereja Ramah Anak di Gunung Mas, Harapan Baru untuk Tumbuh Kembang Generasi Muda

Inews Kuala Kurun- Suasana penuh sukacita mewarnai perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Di momen bersejarah ini, sebuah langkah penting juga lahir dari Gereja Estomihi, Kuala Kurun, yakni deklarasi Gereja Ramah Anak, Remaja, dan Pemuda, Minggu (17/8/2025).

Deklarasi ini disambut antusias oleh berbagai kalangan, termasuk Anggota DPRD Gunung Mas, Iceu Purnamasari, yang menegaskan pentingnya peran lembaga keagamaan dalam menciptakan ruang aman bagi generasi penerus bangsa.

“Kami menyambut positif deklarasi ini dan berharap implementasinya dapat berjalan dengan baik, bukan hanya sebatas seremoni,” ujar Iceu saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

Dukungan Konkret Bagi Program Pemerintah

Menurut Iceu, program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dan nasional dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak. Gereja, kata dia, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan moral, spiritual, dan sosial yang dapat membentuk karakter anak sejak dini.

“Deklarasi ini menunjukkan bahwa gereja memiliki kepedulian terhadap tumbuh kembang anak, remaja, dan pemuda. Jika dijalankan konsisten, gereja akan menjadi rumah yang aman, nyaman, sekaligus memberi nilai-nilai positif bagi generasi muda,” jelasnya.

Deklarasi Gereja Ramah Anak di Gunung Mas, Langkah Nyata Lindungi Generasi Muda
Deklarasi Gereja Ramah Anak di Gunung Mas, Langkah Nyata Lindungi Generasi Muda

Baca Juga : Kalteng Masih Nomor Tiga Penghasil SDA, Tapi Penerimaan Daerah Jauh Tertinggal

Komitmen Bersinergi Lintas Sektor

Salah satu poin penting dalam deklarasi tersebut adalah komitmen gereja untuk bersinergi lintas sektor. Kolaborasi antara gereja, pemerintah, sekolah, serta masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem ramah anak yang berkelanjutan.

“Sinergi inilah yang akan menentukan keberhasilan. Jika semua pihak bergerak bersama, Gunung Mas bisa menjadi contoh daerah dengan komitmen kuat terhadap perlindungan anak,” tambah Iceu.

Gereja Sebagai Ruang Aman dan Inspiratif

Politisi Partai Golkar itu juga menekankan, gereja ramah anak bukan hanya tentang fasilitas fisik, melainkan juga suasana yang mendukung anak untuk berkembang secara fisik, mental, dan spiritual.

“Dengan adanya gereja ramah anak, remaja, dan pemuda, anak-anak akan memiliki ruang untuk belajar mencintai Tuhan, sesama, dan dirinya sendiri. Gereja bisa menjadi tempat mereka merasa aman sekaligus tumbuh dengan nilai religius dan sosial yang kuat,” ungkapnya.

Harapan untuk Generasi Berkualitas

Lebih jauh, Iceu berharap program ini tidak berhenti pada deklarasi semata. Ia menekankan pentingnya pengawasan, evaluasi, serta komitmen bersama agar implementasi berjalan optimal.

“Kami ingin melihat gereja benar-benar hadir sebagai pelita bagi anak-anak. Dari sinilah akan lahir generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, serta mampu melanjutkan pembangunan di daerah maupun pelayanan di gereja,” tandasnya.

Menatap Masa Depan Gunung Mas

Deklarasi ini diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Gunung Mas. Dengan peran aktif gereja, dukungan pemerintah, serta partisipasi masyarakat, mimpi menciptakan lingkungan ramah anak tidak lagi sebatas wacana, tetapi nyata terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *