DPRD Gunung Mas Dorong Pemda Gunakan Data Inflasi dan PDRB untuk Kebijakan yang Lebih Tepat Sasaran
Inews Kuala Kurun- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menekankan pentingnya pemanfaatan data inflasi sebagai dasar penyusunan kebijakan pemerintah daerah. Harapan ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Gunung Mas, Selsius Aprianus, pada Senin (8/9/2025) di Kuala Kurun.
Menurut Selsius, data inflasi tidak sekadar angka statistik, tetapi menjadi cermin kestabilan harga dan daya beli masyarakat di daerah. Ketika angka inflasi dikendalikan, pemerintah daerah memiliki peluang lebih besar untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Sinkronisasi indikator makro daerah, termasuk data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi. Secara tidak langsung, data PDRB dan inflasi bisa menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah,” jelasnya.

Baca Juga : Sekolah Rakyat Pertama di Gunung Mas Siap Dibuka Akhir September 2025
Ia juga menambahkan, data inflasi dan PDRB membantu pemerintah daerah mengukur kinerja sektor-sektor ekonomi yang ada. Dari situ Pemda dapat mengidentifikasi sektor unggulan yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendeteksi sejak dini potensi masalah dan peluang pembangunan.
“Pemda bisa mengetahui di mana letak kekuatan dan kelemahan daerah, sehingga kebijakan ke depan lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Selain itu, Selsius mengingatkan bahwa gagasan pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus selaras dengan kondisi riil di lapangan. Tiga konsep “smart” dan lima program unggulan Tambun Bungai yang menjadi arah pembangunan Kabupaten Gunung Mas juga diharapkan berbasis pada data yang akurat agar hasilnya benar-benar terasa bagi masyarakat.
Dengan dasar data yang kuat, kebijakan pemerintah daerah diyakini lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, hingga menjaga stabilitas harga barang pokok di tingkat masyarakat.
DPRD Gunung Mas Tekankan Pentingnya Data Inflasi untuk Kebijakan Daerah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas terus mendorong pemerintah daerah menggunakan data inflasi sebagai dasar penyusunan kebijakan. Ketua Komisi II DPRD Gunung Mas, Selsius Aprianus, menegaskan bahwa pemanfaatan data ekonomi yang akurat membantu pemerintah mengambil keputusan yang lebih tepat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya sinkronisasi indikator makro daerah, termasuk data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), agar pembangunan berjalan sesuai sasaran. Melalui pemahaman yang lebih baik terhadap inflasi dan PDRB, pemerintah daerah dapat memetakan kebutuhan masyarakat secara lebih jelas.
Lebih jauh, Selsius menyampaikan bahwa inflasi yang terkendali mendorong kestabilan harga barang dan jasa. Kondisi ini akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat serta memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan begitu, pemerintah daerah dapat menyiapkan program prioritas tanpa mengorbankan kesejahteraan warga.
Setelah membahas dampak inflasi, ia melanjutkan dengan menyoroti pentingnya data PDRB.
Data tersebut membantu pemerintah daerah menemukan sektor ekonomi unggulan yang perlu dikembangkan. Sebagai contoh, sektor pertanian dan pariwisata di Gunung Mas berpotensi besar meningkatkan perekonomian lokal bila dikelola dengan baik.
Untuk memperkuat arah pembangunan, Selsius mengingatkan pemerintah agar mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen itu memuat berbagai gagasan pembangunan termasuk tiga konsep smart dan lima program Tambun Bungai yang menjadi ciri khas Kabupaten Gunung Mas. Dengan landasan ini, setiap kebijakan daerah akan lebih terarah dan terukur.
Sebagai penutup, Selsius mengajak semua pihak, mulai dari perangkat daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat, bekerja sama memanfaatkan data ekonomi. Melalui kolaborasi ini, Kabupaten Gunung Mas dapat menyusun kebijakan yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif menghadapi tantangan ekonomi ke depan.