
Kebangkitan Industri Pariwisata dan Tekstil Bali Pasca Pandemi: PT Labda Anugerah Tekstil Raih Dua Rekor MURI
Kuala Kurun – Kebangkitan Industri pariwisata Bali yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang signifikan. Sebagai salah satu sektor utama yang menopang ekonomi pulau dewata, pariwisata kembali menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Bali. Tak hanya sektor pariwisata yang kembali pulih, namun industri pendukung lainnya, termasuk tekstil, juga mengalami perkembangan pesat.
Mencapai Rekor MURI Berkat Inovasi Berkelanjutan
Pada Sabtu (27/7/2024), di Pantai Melasti Bali, PT Labda Anugerah Tekstil berhasil mencatatkan dua rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pencapaian luar biasa ini diperoleh berkat komitmen perusahaan untuk memproduksi tekstil secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dua rekor MURI yang diterima adalah:
-
Perusahaan Digital Printing Tekstil Pertama yang Memperoleh Sertifikat OEKO TEX STeP
-
Perusahaan Digital Printing Tekstil Pertama yang Menggunakan Mesin Cetak EPSON Monna Lisa Tipe ML-32000
Kedua rekor ini semakin mengukuhkan posisi PT Labda Anugerah Tekstil sebagai pelopor di bidang inovasi tekstil berkelanjutan. Sertifikat OEKO TEX STeP adalah standar internasional yang mengakui perusahaan tekstil yang telah memenuhi prinsip keberlanjutan dalam seluruh rantai produksinya, dari bahan baku, proses produksi, hingga pengelolaan limbah.

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Pentingnya Inovasi dan Lingkungan dalam Dunia Fashion
Yusak Samadji Pranoto, Direktur Utama PT Labda Anugerah Tekstil, dalam sambutannya mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui inovasi produk dan teknologi. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
Mendukung Kebijakan Pemerintah untuk Ekonomi Berkelanjutan
Pencapaian PT Labda Anugerah Tekstil ini juga disambut baik oleh Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI. Dalam keterangan resminya, Awan menekankan bahwa inovasi dalam industri tekstil ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan ekonomi berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan insentif bagi perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan,” katanya.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan, industri tekstil berkelanjutan, seperti yang dilakukan oleh PT Labda Anugerah Tekstil, diharapkan dapat menjadi bagian integral dari masa depan industri fashion yang lebih ramah lingkungan.
Peran Pariwisata dalam Memajukan Industri Kreatif
Bali, sebagai destinasi wisata internasional, memiliki peran yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan industri kreatif. Dengan adanya perayaan seperti Labdanation Fashion Week, Bali semakin dikenal tidak hanya sebagai tempat berlibur, tetapi juga sebagai pusat inovasi dalam dunia fashion dan tekstil.
Dengan berbagai pencapaian ini, PT Labda Anugerah Tekstil menunjukkan bahwa keberlanjutan dan inovasi adalah kunci menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sukses dalam industri tekstil.














