
Kuala Kurun – Lord Carnarvon Dalam dunia aristokrasi Inggris yang sarat tradisi, ketidakhadiran seorang tokoh penting dalam acara pengobatan kerajaan bukanlah hal sepele. Namun, itulah yang terjadi pada George Herbert, Earl of Carnarvon ke-8 , yang secara mengejutkan tidak diundang ke penobatan Raja Charles III
Lord Carnarvon, yang merupakan anak baptis mendiang Ratu Elizabeth II , secara terbuka menyampaikan dukungan penuhnya kepada Raja Charles III meskipun tidak diundang. Kepada Daily Mail , ia menyatakan dengan bijak, “ Anda tidak selalu bisa menjadi bagian dari segalanya. ” Ia menambahkan bahwa tidak ada keraguan sedikit pun di pemikiran bahwa Charles akan menjadi raja yang luar biasa . Pernyataan ini mencerminkan sikap elegan yang tetap menjunjung rasa hormat yang tinggi terhadap lembaga kerajaan, meskipun ada yang mengecewakan.
ini pertama kalinya dalam sejarah seorang Earl of Carnarvon absen dalam pengobatan raja . Posisi keluarga Carnarvon dalam sejarah kerajaan Inggris cukup kuat — terutama karena mereka merupakan pemilik Kastil Highclere , lokasi ikonik dari serial Downton Abbey , sekaligus situs sejarah panjang bangsawan Inggris.

Baca Juga : Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Banjirkan Triliunan Rupiah ke Venesia
Meski absen dalam penobatan, Lord dan Lady Carnarvon tetap mendapat kehormatan tinggi saat mereka diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II</span> di Kapel St. George, Windsor. Dalam suasana yang intim dan penuh makna, mereka duduk di antara keluarga dan teman dekat sang ratu. “Itu hari yang luar biasa, tapi sangat, sangat membosankan. Akhir dari era yang hebat ,” kenang Lord Carnarvon.
Langkah pengurangan tamu dalam penobatan Raja Charles III memang bukan tanpa alasan. Dari 8.251 tamu di penobatan Ratu Elizabeth pada tahun 1953, kini hanya sekitar 2.000 orang yang diundang.
Duke of Rutland , Duke of Somerset , dan Lady Pamela Hicks , sepupu dari mendiang Pangeran Philip. Semua ini dilakukan dalam semangat pembaruan: sebuah kerajaan yang lebih modern, efisien, dan relevan dengan zaman.
Meski begitu, keputusan ini tetap menjadi simbol perubahan nyata zaman. Penobatan kini bukan hanya soal warisan dan lambang, tetapi juga penyesuaian dengan kenyataan baru.














