Breaking News
Fakta peristiwa aktual yang terjadi di wilayah Indonesia, seperti bencana alam, kecelakaan, atau keputusan politik penting.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Pemkab Gunung Mas Tegaskan Komitmen Lingkungan di Pembangunan Sekolah Rakyat

BRIMO

Pemkab Gunung Mas Tegaskan Komitmen Lingkungan dalam Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen

Inews Kuala Kurun- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menunjukkan komitmen kuat terhadap aspek keberlanjutan lingkungan dalam setiap rencana pembangunan. Salah satu fokusnya saat ini adalah pembangunan fasilitas pendidikan Sekolah Rakyat permanen di Desa Tumbang Tambirah, Kecamatan Kurun.

Langkah ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat dari sisi sosial dan ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Richard, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten I, Lurand, saat membuka kegiatan konsultasi publik penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di Kuala Kurun, Rabu (15/10/2025), menegaskan pentingnya proses ini sebagai bagian dari perencanaan pembangunan yang bertanggung jawab.

“Pembangunan Sekolah Rakyat tidak boleh hanya fokus pada manfaat ekonomi dan sosial, tetapi juga harus memberikan perlindungan terhadap lingkungan. Karena itu, Amdal menjadi dasar penting untuk memastikan pembangunan berjalan berkelanjutan,” ujarnya.

Pemkab Gunung Mas Tegaskan Komitmen Lingkungan di Pembangunan Sekolah Rakyat
Pemkab Gunung Mas Tegaskan Komitmen Lingkungan di Pembangunan Sekolah Rakyat

Baca Juga : kepolisian Tangkap Pengedar Sabu, Barang Bukti Disimpan di Botol Permen

Sekolah Rakyat Permanen Jadi Investasi Pendidikan Jangka Panjang

Pemerintah daerah saat ini telah membuka Sekolah Rakyat rintisan di Kota Kuala Kurun. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat karena menjadi sarana pendidikan alternatif yang inklusif dan memberdayakan masyarakat lokal.

Tahun 2025, Pemkab Gumas akan melangkah lebih jauh dengan membangun Sekolah Rakyat permanen. Fasilitas baru ini akan menjadi pusat pembelajaran berbasis masyarakat yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal, pelestarian budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Sekolah ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang cerdas, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan. Pembangunan sekolah bukan sekadar mendirikan bangunan fisik, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan kepada masyarakat,” tambah Richard.

Forum Konsultasi Publik: Libatkan Masyarakat Sejak Awal

Untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, Pemkab Gumas menggelar forum konsultasi publik penyusunan Amdal. Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat.

Melalui forum ini, warga diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan kekhawatiran mereka. Semua masukan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen Amdal, sehingga proyek dapat berjalan selaras dengan kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Lurand menambahkan, pelibatan masyarakat bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting agar proses pembangunan dapat diterima secara luas dan berjalan lebih transparan.

“Ketika masyarakat dilibatkan sejak awal, mereka akan merasa memiliki dan ikut menjaga keberlangsungan proyek ini. Inilah esensi pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Harapan ke Depan: Pendidikan dan Lingkungan Berjalan Seiring

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas berharap kehadiran Sekolah Rakyat permanen dapat menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur pendidikan dapat sejalan dengan pelestarian lingkungan.

Dengan perencanaan matang melalui Amdal, diharapkan proyek ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan dampak positif jangka panjang bagi ekosistem sekitar dan generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan.

“Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak merusak alam, melainkan justru menjadi bagian dari upaya pelestariannya,” tutup Richard.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *