Polsek di Gumas Gencarkan Sosialisasi Cegah Premanisme, Warga Didorong Aktif Lapor ke 110
Inews Kuala Kurun- Polres Gunung Mas (Gumas) melalui jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas semakin gencar melakukan sosialisasi pencegahan aksi premanisme dan tindak kriminal jalanan. Langkah preventif ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan, kenyamanan, serta ketertiban masyarakat di berbagai wilayah hukum Polres Gumas.
Sosialisasi dilaksanakan secara rutin dengan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti pasar, bengkel, warung kopi, lokasi tongkrongan anak muda, hingga ke pemukiman warga. Kehadiran polisi di tengah masyarakat ini disambut positif, karena dianggap mampu memberi rasa aman sekaligus mempererat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Kapolres Gumas, AKBP Heru Eko Wibowo, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada warga tentang bahaya premanisme dan potensi gangguan kamtibmas lain yang bisa meresahkan.
“Premanisme bukan hanya soal pungutan liar atau intimidasi, tetapi juga bisa berbentuk kejahatan jalanan lain yang merugikan masyarakat. Karena itu, kami hadir memberikan edukasi dan mengajak warga untuk tidak takut melapor,” jelasnya, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Murung Raya Sepakat RAPBD-P 2025
Dalam kesempatan tersebut, para petugas juga menyampaikan informasi terkait Call Center Polri 110.
Nomor ini bisa dihubungi secara gratis kapan saja apabila masyarakat melihat, menjadi korban, atau sekadar ingin melaporkan potensi tindak kejahatan di lingkungannya.
AKBP Heru menegaskan, laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Hal ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan cepat dan responsif kepada masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat agar jangan segan menghubungi 110 atau datang langsung ke kantor polisi terdekat. Sekecil apapun informasi yang diberikan warga sangat berarti bagi kami dalam menjaga keamanan bersama,” tambahnya.
Mantan Kapolres Malinau, Polda Kalimantan Utara ini, juga menekankan bahwa sosialisasi tidak hanya dilakukan secara formal, tetapi juga melalui pendekatan humanis. Petugas Bhabinkamtibmas berdialog santai dengan warga, mendengarkan keluhan, sekaligus memberikan tips sederhana menjaga keamanan diri dan lingkungan.
Respon masyarakat terhadap kegiatan ini pun sangat positif.
Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dengan adanya perhatian dari aparat kepolisian yang turun langsung ke lapangan. Mereka juga semakin mengetahui cara melapor dan peran penting partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat tidak hanya merasa terlindungi, tetapi juga tumbuh kesadaran untuk bersama-sama melawan premanisme dan tindak kriminal. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi mitra masyarakat,” pungkas Kapolres.
Kedepannya, sosialisasi serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan, terutama di lokasi yang dianggap rawan tindak kejahatan. Dengan sinergi polisi dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Gunung Mas bisa semakin kondusif dan bebas dari gangguan keamanan.